Senin, 02 Januari 2017

Materi Tambahan

Perbedaan Makna Lafadz مصنف (mushannif) dengan مؤلف (muallif)

Kedua lafadz tersebut merupakan isim fail (bentuk pelaku) dari masing-masing kata صنف (shannafa) dengan ألف (allafa) yang mempunyai arti sama, yaitu "Menyusun/Mengarang". Hanya saja secara makna, keduanya memiliki sedikit perbedaan.

1. Lafadz مصنف biasanya digunakan untuk penulis karya yang bersifat mandiri (penelitian sendiri), tidak berupa kumpulan kutipan-kutipan atau nukilan dari pendapat orang-perorangan saja. Istilah tasnif lebih cendrung dimaksudkan buat karya khusus terkait satu cabang keilmuan.

Contoh :

صنفت هذا الكتاب

"Shannaftu hãdza al-kitãb"

Saya telah mengarang kitab ini.

Note : Kalimat tersebut mengandung makna bahwa kitab tersebut adalah karangan asli (original) penulisnya dan membahas sebuah bidang keilmuan secara khusus.

2. Sedangkan lafadz مؤلف biasanya digunakan untuk penulis karya yang kontennya tidak murni dari pemikiran penulis sendiri, dalam artian mengutip dari berbagai sumber dan reverensi. Sehingga Istilah ta'lif pada hakikatnya lebih umum dari istilah tashnif.

Contoh :

ألفت هذا الكتاب

"Allaftu hãdza al-kitãb"

Saya telah menyusun kitab ini

Note : Kalimat tersebut mengandung pengertian bahwa kitab tersebut berisi kumpulan pendapat peneliti, dalam artian bukan murni pemikiran penulisnya.
#

(BC di grup dari Akhi M. Fakhri Sirojuddin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar